Selasa, 23 Januari 2018

Sosok ayah dimataku

Dimata saya, ayah saya adalah sosok yang hebat. Dia selalu memberi yang terbaik untuk anak-anaknya. Kasih sayang ayah saya sangat besar dalam hidup saya. Terkadang saya melihat secara kasat mata ayah saya sangat tidak peduli sama saya karena sikapnya yang selalu dingin dan selalu memberi hukumannya yang menurut saya cukup berat pada saya jika saya melakukan kesalahan. Disatu sisi,saya sangat benci Kepadanya karena diperlakukan seperti itu. Tetapi, sekarang jika saya mengingat kembali pada masa itu, ayah saya sangat sayang sekali kepada saya. Saya mengerti sebenarnya ayah saya melatih saya supaya pada saat saya dewasa saya menjadi sosok yang kuat dan tahan banting. Saya sangat kagum terhadap ayah saya, karena ayah saya adalah sosok pekerja keras. Ia selalu bekerja hingga malam untuk menafkahi saya dan tidak pernah mengenal lelah demi mencukupi kebutuhan keluarga. Dari situ saja saya sudah bisa menyimpulkan bahwa ayah saya sangat teramat sayang kepada. Mungkin pada saat ia hidup saya belum bisa membuat ia bangga kepada saya. Mungkin sudah terlambat untuk saya untuk membuat ia senang atas prestasi yang saya raih. Tetapi,tidak ada kata terlambat. kelak nanti saya akan membuat ia bangga kepada saya. Walaupun ia hanya dapat bangga kepada saya lewat surga. Terkadang kita berpikir ayah kita sangat kejam pada saat ia mendidik kita tetapi kelak nanti engkau akan sadar bahwa ayahmu mendidikmu supaya engkau lahir menjadi sosok yang kuat dan tahan banting di masa yang akan datang -Desi natalia

Rabu, 17 Januari 2018

Sosok ibu dimataku

Sosok ibu dimataku Ibu adalah sebuah kata yang mudah diucapkan tetapi memiliki makna yang sangat luar biasa bagi hidup saya. Menurut saya sosok ibu saya adalah sosok yang kuat dan tidak pernah mengenal lelah untuk membahagiakan anak-anaknya. Memang terkadang, banyak masalah demi masalah datang menghampiri kehidupannya,tetapi ia tidak pernah ingin anak-anaknya tahu jika ia sedang ada masalah. Maka dari itu, saya menjuluki ibu saya adalah sosok yang kuat. Dilatar belakangi bahwa sosok ayah saya sudah meninggal sekitar 5 tahun yang lalu akibat kecelakaan. Pada saat ayah saya meninggal, ia sangat syok dan sangat sedih. Disana saya sangat merasakan begitu hancurnya hati ibu saya mengetahui hal tersebut. Dalam keadaan ia memiliki 4 anak yang masih berstatus pelajar dan pada saat itu keadaan ekonomi keluarga kami tidak memungkinkan untuk kami bisa menjalani kehidupan sehari hari kami.Tetapi saya memiliki ibu yang sangat kuat dan memiliki hati Baja. Ia tidak mudah pantang menyerah dan Ia selalu bekerja dengan keras untuk mencukupi kehidupan ekonomi kami. Saya sangat bangga dengan beliau,karena pengorbanannya begitu besar untuk saya sehingga saya sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata. Kasih sayang ibu saya teramat besar sehingga saya tidak tahu dengan cara apa saya dapat membalasnya. Intinya ibu saya adalah ibu terhebat yang pernah saya miliki dan akan saya ingat jasa-jasanya seumur hidup saya. Satu-satunya cinta yang sungguh aku percaya adalah cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. ~karl lagerfeld.